Bilangan pecahan - materi pelajaran matematika kelas 5
Pada bilangan pecahan dilambangkan dengan dua angka, angka diatas disebut pembilang, sedangkan angka dibawah disebut penyebut. Bilangan pecahan melambangkan bagian dari keseluruhan, misalnya, 10 orang di RT 7 memiliki hewan peliharaan, 5 memelihara ayam, 3 orang memelihara burung, 2 orang memelihara kucing.
Dari contoh tersebut, yang memelihara ayam adalah 5/10 atau disederhanakan menjadi 1/2. Yang memelihara burung 3/10 dan yang memelihara kucing 2/10 atau disederhakan menjadi 1/5.
Adapun dalam operasi penjumlahan pecahan, ada bebera kaidah, ketentuan:
- Jika penyebutnya sama, bisa langsung dijumlahkan pembilangnya.
- Jika penyebutnya berbeda, maka harus disamakan dulu penyebutnya, dengan metode:
1. Perkalian menyilang
2. Memakai metode KPK
1. Penyebut pecahan sama
Dari contoh diatas, misalnya ditanyakan, berapakah warga RT 7 yang memelihara ayam dan burung dan total warga yang memiliki hewan peliharaan?
Jawabnya:
Yang memelihara ayam: 5/10
Yang memelihara burung: 3/10
Penjumlahan : 5/10 + 3/10 = 8/10 atau disederhanakan menjadi 4/5.
2. Penyebut berbeda, menggunakan metode perkalian menyilang
Dari contoh diatas ditanyakan, berapa jumlah warga yang memelihara ayam dan kucing, dari total keseluruhan warga yang memiliki hewan peliharaan, jika diketahuai jumlah orang yang memelihara ayam adalah setengah dari warga yang memelihara hewan.
Jawabnya:
Yang memelihara ayam: 1/2
Yang memelihara kucing:2/10.
1/2 + 2/10, penyebutnya berbeda, maka harus sisamakan dulu penyebutnya, 1/2 supaya penyebutnya saling dikalikan lebih dahulu, 2 x 10 = 10, masing-masing pembilangnya dikalikan menyilang, 1 x 10 = 10 dan 2 x 2 = 4,
jadi: 1/2 + 2/10 = 10/20 + 4/20 = 14/20 disederhanakan menjadi 7/10.
Untuk penjumlahan dengan menggunakan KPK, dapat mengunjungi chanel Youtube: materi pelajaran dot id atau klik video diatas.